BALIGE KEREN -- Dalam safari Ramadan 1438 Hijriah, yang dimulai pada Rabu (31/5) lusa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara akan membawa 1260 eksemplar Alquran dan dibagikan ke 63 masjid di 13 kabupaten.
Adapun 13 kabupaten di Sumut yang akan dibagikan Alquran yaitu, Langkat, Batubara, Asahan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tobasa, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara, Dairi, Karo, dan Simalungun.
"Setiap daerah 5 masjid, kecuali untuk Tapanuli Utara cuma 3. Kegiatan safari Ramadan itu seperti pengajian pada siang hari bersama kaum ibu-ibu, di lima tempat (masjid) berbeda. Malamnya, melakukan dakwah. Lalu, waktu subuh di masjid yang beda. Kita membawa Alquran, setiap masjid rencananya mendapat 20 eksemplar, dan itu sudah dijalankan setiap tahun," kata Wakil Ketua Umum MUI Sumut, Maratua Simanjuntak, kepada arah.com di Medan, Senin (29/5).
Lanjutnya, safari Ramadan akan dilaksanakan 31 Mei hingga 21 Juni 2017 mendatang, dan kegiatan itu dilakukan untuk menampung aspirasi daripada umat Islam yang tersebar di Sumut.
"Pada tahun ini, pesan yang disampaikan itu paling utama tentang bahaya narkoba. Lalu, dari segi sosialnya akan mengajak supaya umat muslim jangan terprovokasi dengan hal-hal yang bersifat memecah belah. Lalu, MUI Sumut tetap akan menggerakan ekonomi umat," ungkapnya. (sumber)
Adapun 13 kabupaten di Sumut yang akan dibagikan Alquran yaitu, Langkat, Batubara, Asahan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tobasa, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara, Dairi, Karo, dan Simalungun.
"Setiap daerah 5 masjid, kecuali untuk Tapanuli Utara cuma 3. Kegiatan safari Ramadan itu seperti pengajian pada siang hari bersama kaum ibu-ibu, di lima tempat (masjid) berbeda. Malamnya, melakukan dakwah. Lalu, waktu subuh di masjid yang beda. Kita membawa Alquran, setiap masjid rencananya mendapat 20 eksemplar, dan itu sudah dijalankan setiap tahun," kata Wakil Ketua Umum MUI Sumut, Maratua Simanjuntak, kepada arah.com di Medan, Senin (29/5).
Lanjutnya, safari Ramadan akan dilaksanakan 31 Mei hingga 21 Juni 2017 mendatang, dan kegiatan itu dilakukan untuk menampung aspirasi daripada umat Islam yang tersebar di Sumut.
"Pada tahun ini, pesan yang disampaikan itu paling utama tentang bahaya narkoba. Lalu, dari segi sosialnya akan mengajak supaya umat muslim jangan terprovokasi dengan hal-hal yang bersifat memecah belah. Lalu, MUI Sumut tetap akan menggerakan ekonomi umat," ungkapnya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar