Edy Rahmayadi Tegaskan Pesantren Merupakan Investasi Buat Kemajuan Sumatera Utara

Kedatangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) ke Pondok Pesantren Musthafawiyah membawa atmosfer tersendiri bagi para santri dan segenap pengurus.

Halaman utama pondok pesantren yang terletak di Purba Baru tersebut tampak riuh menyambut pasangan Edy-Ijeck di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

"Ini bukti eratnya kedekatan Edy dan Ijeck dengan Pondok Pesantren Musthafawiyah, kami bangga menyambut mereka di pesantren ini," kata Pimpinan pondok pesantren, H. Mustafa Bakri.

H. Mustafa Bakri Nasution menganggap, sosok Edy penuh perhatian terhadap dunia pendidikan Islam, dan itu sudah sejak kedatangannya ke pondok pesantren selagi masih menjabat sebagai Pangdam I/BB beberapa waktu silam.

"Ia selalu berkomitmen dengan pendidikan Islam, itu dibuktikan dengan membantu sarana dan prasarana di pesantren, dan masih menjadi ikon kebanggaan Pesantren Musthafawiyah," ungkap Mustafa.

Baca: Cerita Mahmun Syarif Marbun Belajar di Purba Baru

Selain itu, Mustafa juga menilai sosok Edy Rahmayadi memiliki komitmen yang tinggi terhadap iman Islam dan juga Ormas Islam. Pernyataan itu juga diamini para santri, salah satunya Nasrun Habibi.

"Kami bangga dan terharu dengan kehadiran pak Edy ke sini, beliau sangat perhatian dengan pendidikan Islam, dia orangnya juga saleh. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Pak Edy," kata Nasrun.

Menurut Edy, pembangunan Sumatera Utara bergantung kepada kemampuan generasi penerusnya, jadi investasi yang sebenarnya adalah dengan membangun dan menciptakan sarana dan suasana yang baik bagi pelajar, santri, dan mahasiswa. Jadi pesantren juga merupakan investasi buat kemajuan Sumatera Utara.

Baca: Pelatihan Pengurusan Jenazah di Pakkat

"Saya bersyukur bisa hadir disini, semoga kita bisa mengembalikan Islam kepada fitrahnya yaitu Rahmatan Lil Alamin. Jangan lagi Islam terkotak-kotak," pungkas Edy.

Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan oleh Syeikh Musthafa Husein Nasution di Tano Bata pada tahun 1912, dan pindah ke Purba Baru Kabupaten Madina pada tahun 1915.

Sekarang Pondok Pesantren Musthafawiyah memiliki 11 ribu santri yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia, lulusannya sudah melang-lang buana ke seluruh penjuru negara di dunia. (sumber)