 |
| ilustrasi |
Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar mengaku memang belum membuat persiapan khusus menghadapi agenda politik tersebut.
“Rencananya segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan Pilkada akan dibahas usai Muktamar di Bali pada 20 Agustus 2019,” kata Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon usai acara Halalbihalal di Amaliun Foodcourt, Medan, Kemarin.
Hamdan mengatakan PKB merupakan kendaraan politik bagi kader-kader Nadhatul Ulama (NU). Menurutnya, banyak kader NU yang potensial untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada Medan.
“Hari ini kita butuh kepemimpinan yang visioner mampu menjawab semua persoalan masyarakat. Saya pikir sosok itu banyak di NU, tapi kita belum bicara siapa orangnya. Masih sebatas kriteria,” ungkapnya.
Kata dia, PKB Medan memang tidak ikut Pemilu 2019. Namun, malah mendapat hasil yang cukup memuaskan. Di mana, caleg PKB untuk DPR RI di Kota Medan bisa meraup hingga 16 ribu suara.
“Ini memacu PKB untuk lebih baik lagi dalam menatap agenda pemilu berikutnya. PKB juga ingin tetap bisa hadir ditengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan itu ia mengklaim DPC PKB se Provinsi Sumut solid mendukung Muhaimin Iskandar sebagain Ketua Umum DPP PKB untuk periode ketiga
“DPC se Sumut sejauh ini solid mendukung kembali Cak Imin memimpin PKB,” katanya.
Mantan Wakil Ketua DPW PKB Sumut ini menilai banyak kemajuan atau progres yang didapat PKB selama Cak Imin menjabat.
Apalagi, saat ini kader PKB telah ditetapkan menjadi Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2019-2024. “Pak Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh pendiri PKB, dalam waktu dekat beliau akan dilantik menjadi RI 2 (Wapres). Ini juga tidak lepas dari peran Cak Imin,” paparnya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar