ilustrasi |
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan siap membantu warga Kebon Sayur untuk memastikan kejelasan status tanah tersebut.
“Jadi saya sudah mengerti potret masalah yang dihadapi oleh warga sini. Saya boleh katakan, kita kumpul lagi dan kasih kuasa sama saya. Biar saya hadapi,” ujarnya saat berdiskusi dengan warga, Sabtu (9/3).
Menurut Yusril, warga yang telah menempati kawasan tersebut hingga lebih dari 20 tahun berhak untuk memperoleh tanah tersebut.
Namun yang terjadi sebaliknya, mereka keduluan oleh konglomerat yang memohon Hak Guna Bangunan (HGB).
“Masyarakat memohon hak atas tanahnya tapi tidak dikabulkan karena sudah dikeluarkan HGB atas nama perusahaan. Sampai sekarang siapa yang punya HGB itu tidak ada yang tahu,” ujarnya.
Apalagi jika mendapat kuasa untuk kemudian berhadapan dengan pemerintah dan pengadilan, sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang membela rakyat.
“Saya yakin langkah yang saya tempuh sejalan dengan pikirannya Pak Jokowi,” katanya.
Yusril yang ditemani putrinya, Kenia Khairunnisa meminta dengan perjuangan yang telah diberikan, warga nantinya memberikan dukungan suara untuk PBB. Pasalnya banyak warga yang telah dibantu namun belakangan ingkar janji.
“Saya minta kepada rakyat, kami ini sudah bela rakyat mati-matian ya bantu PBB juga lah. Yang lain kan cuma ngomong doang. Kami berani melawan di pengadilan,” ujar Yusril. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar