Komunitas Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Bakal Ziarah Nasional ke Balige - Balige Keren
Komunitas Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Bakal Ziarah Nasional ke Balige

Komunitas Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Bakal Ziarah Nasional ke Balige

Share This
ilustrasi (sumber)
BALIGE KEREN -- Keluarga besar komunitas Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina (PSSSI) rencanakan ziarah nasional, Sabtu (15/12/2018) di makam Tambak Sobosihon boru Sihotang di Bona Pasogit, Desa Hutabulu Mejan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa). Ziarah diperkirakan akan diikuti 20.000 peserta.

"Rencana sudah deal, seluruh persiapan sudah dimatangkan secara baik. Para undangan diperkirakan lebih dari 20.000an keluarga dari seluruh penjuru dunia," ujar Humas PSSSI, Paber Simanjuntak, Selasa (30/10/2018), di Balige.

Dia mengatakan, rencana ziarah adalah mengingat tahun 1969 sudah ada ziarah yang sama diikuti puluhan ribuan warga juga untuk lebih mempererat hubungan tali kasih dan komunikasi disesama keturunan marga Simanjuntak, baik di bonapasogit (kampung halaman) maupun di perantauan.

"Jumlah keturunan marga Simanjuntak PSSSI saat ini sudah mencapai 1.000.000 keluarga ditambah dengan keturunan pihak boru. Untuk itu perlu dilakukan komunikasi melanjutkan pertemuan pada tahun sebelumnya," sebutnya.

Kata Paber, untuk melancarakan acara tersebut, warga setempat yang juga merupakan keturunan PSSSI akan menyediakan rumahnya sebagai tempat persinggahan para peziarah.

"Semua perencanaan sudah dimatangkan, warga sanga antusias membuka pintu bagi siapapun satu minggu sebelum dan hingga pelaksanaan," terangnya.

Terkait makam Tambak Sobosihon Boru Sihotang,dikatakan Paber, memiliki keturunan Simanjuntak Raja Mardaup, Raja Sitombuk dan Raja Hutabulu. Keseluruhan keturunan itu sudah menyebar hingga di luar negeri dan nanti akan bersilaturahmi di saat ziarah nasional.

Delima Simanjuntak, sebagai warga keturunan boru mengakui untuk persiapan penyambutan para tamu akbar itu pihaknya sudah komunikasi dengan warga lain agar membuka pintu rumah sebagai tempat penginapan, juga untuk mensukseskannya kini rumahnya sudah mulai ditata dengan baik.

"Kami akan layani apa adanya, warga yang hendak berkunjung tak usah segan segan kami sebagai warga siap memberi tumpangan bermalam tanpa ada biaya," ujarnya. (sumber)

1 komentar:

Post Bottom Ad

Pages