ilustrasi |
"Agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat rakyat Indonesia melaksanakan pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres)," kata Hadi kepada ribuan personel TNI dan Kepolisian RI saat acara Istighosah dan Khotmil Quran “Doa Bersama Untuk NKRI” di Lapangan Arafuru, Komando Armada I, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 April 2019.
Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit untuk tidak meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. "Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran," ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan berdoa bersama yang dilakukan TNI dan Polri merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan calon legislatif secara serentak pada 17 April mendatang. “Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya,” kata dia.
Upaya lain yang sudah dilakukan prajurit TNI adalah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan. TNI, Hadi melanjutkan, juga telah berupaya memberikan kesadaran kedewasaan yang terbaik kepada masyarakat. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar